::: BAGAIMANA CARA AL-WALA' DAN AL-BARO' DALAM BERMUAMALAH BERSAMA YAHUDI DAN NASHRONI? :::
Oleh: Asy-Syaikh Al-'Allamah Robi' bin Hadiy Al-Madkholiy حفظه الله
✹✹✹
PERTANYAAN:
Bagaimana cara berloyalitas dan membenci di dalam mu'amalah bersama yahudi dan nashrani dimana di sana ada beberapa hadits dan ayat yang mengisyaratkan kepada mu'amalah bersama mereka dengan jalan bertetangga yang baik dan berbuat ihsan serta jujur dalam berniaga dan selain itu?
JAWABAN:
Betul padanya ada ayat-ayat tentang berloyalitas dan membenci yang banyak dan keras yang mayoritas dari muslimin tidak mengetahuinya sekalipun sebagian para da'i dan para penulis mereka tidak mengetahui makna-makna ini atau mereka berpura-pura tidak mengetahuinya
(لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ ) [سورة المجادلة : 22]
" Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka." [Qs. Al-Mujadilah: 22]
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ ) [سورة المائدة : 51]
" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka." [Qs. Al-Maaidah: 51]
Maka at-tawalli (maknanya) ialah kecintaan dan kasih sayang serta pertolongan,
• dan adapun mu'amalah perniagaan -dalam keadaan Anda membencinya- maka tidak ada kerugian padanya, dan perniagaan dahulunya dibawa oleh para koptik (orang-orang qibthiy - mesir, pent) dan orang-orang Anbath ( Anbath atau Nabatea adalah kerajaan Arab tertua di Semenanjung Arab di utara dan selatan dan timur dan barat, dan termasuk dalam bagian awal dari Yordania dan Arab Saudi, pent) ke kota Madinah dan datang (juga) kaum yahudi sedangkan Rosululloh wafat dalam keadaan baju besinya tergadaikan pada seorang yahudi dan saling bermu'amalah bersama mereka di daerah Khoibar dengan sebuah persyaratan tidak keluar darinya,
• Maka bermu'amalah dalam urusan dunia bersamaan dengan kebencian Anda kepadanya karena Alloh dan Anda bertaqorrub dengan membencinya karena Alloh, dan dalam mu'amalah yang demikian tidak diperbolehkan bagi Anda untuk menzholiminya, karena tidak boleh Anda berbuat zholim kepada seorang muslim dan tidak pula orang kafir,
Kezholiman adalah haram di dalam syariat semuanya terlebih lagi di dalam syariat Islam,
Maka apabila antara Anda dengannya telah ada sebuah ikatan perjanjian maka wajib untuk ditunaikan, dan apabila dia berada di bawah tanggung jawab kita maka wajib bagi kita untuk menunaikan tanggung jawab ini, akan tetapi bersamaan dengan adanya kebencian bagi para musuh Alloh, karena mereka adalah para musuh Alloh wajib untuk Anda membenci mereka dan
{أوثق عرى الإيمان الحب في اللّٰه والبغض فيه}
"Sekuat-kuat tali keimanan ialah cinta karena Alloh dan benci karena-Nya".
Dan Alloh Tabaroka wa Ta'ala berfirman:
(لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ ● إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَىٰ إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ) [سورة الممتحنة : 8-9]
"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." [Qs. Al-Mumtahanah: 8-9]
▪Maka ayat ini merincikan antara berloyalitas dengan berbuat bakti dan ihsan, apabila musuh ini adalah seorang yahudi atau nashrani musyrik yang tidak menyakiti Anda di dalam (urusan) agama Anda dan bukan dalam perkara dunia Anda dia dalam ikatan perjanjian maka tidak ada penghalang bagi Anda untuk berbuat baik kepadanya dan berlaku adil kepadanya dengan keadilan dan kebaikan serta berbuat ihsan kepadanya dan wajib untuk menjadikan niat seorang muslim dengan perbuatan ihsannya ini dan perbuatan kebaikannya ini untuk menjadikannya masuk ke dalam lingkungan Islam dan mengeluarkan dia dari lingkungan kafir,
☕ Dan adapun kecintaan serta kasih sayang (kepadanya) maka ini termasuk dari bentuk loyalitas kepada para musuh Alloh dan terkadang dapat mengeluarkan dirinya dengan loyalitas seperti ini kepada para musuh Alloh kepada kekufuran kepada Alloh sebagaimana firman-Nya:
(وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ ) [سورة المائدة : 51]
" Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka." [Qs. Al-Maaidah: 51]
📼 [Kaset berjudul: Taqwalloh wa tsimaruha at-thoyyibah (Taqwa kepada Alloh dan buahnya yang baik)]
---🌳🌳🌳---
❓السؤال:
كيف يكون الولاء والبراء في المعاملة مع اليهود والنصارى حيث إن هناك أحاديث وآيات تشير إلى معاملتهم بحسن الجوار والإحسان والصدق في التجارة وغير ذلك؟
🔏 الجواب
نعم فيه آيات في الولاء والبراء كثيرة وشديدة جهلها كثير من المسلمين حتى بعض الدعاة والكتاب يجهلون هذه المعاني أو يتجاهلونها ((لا تجد قوما يؤمنون بالله واليوم الآخر يوادون من حاد الله ورسوله ولو كانوا أباءهم أو إخوانهم أو أزواجهم أو عشيرتهم)) ((يا أيها الذين آمنوا لا تتخذوا اليهود والنصارى أولياء بعضهم أولياء بعض ومن يتولهم منكم فإنه منهم)) فالتولي هو الحب والمودة والنصرة، فأما المعاملات التجارية -وأنت تبغضه- فلا ضير فيها، التجارة كان يأتي الأقباط والأنباط إلى المدينة ويأتي اليهود والرسول مات ودرعه مرهون عند يهودي وتعامل معهم في خيبر على شرط ما يخرج منها، فالمعاملة في أمور الدنيا مع أنك تبغضه في الله وتتقرب ببغضه إلى الله، وفي هذه المعاملة لا يجوز أن تظلمه، لأنه لا يجوز أن تظلم مسلما ولا كافرا، الظلم حرام في الشرائع كلها ولاسيما في شريعة الإسلام، فإذا كان بينك وبينه عهد يجب أن تفي به، وإذا كان في ذمتنا يجب أن نفي بهذه الذمة، لكن مع البغض لأعداء الله، لأنهم أعداء الله يجب أن تبغضهم و"أوثق عرى الإيمان الحب في الله والبغض فيه" وقال الله تبارك وتعالى: ((لا ينهاكم الله عن الذين لم يقاتلوكم في الدين ولم يخرجوكم من دياركم أن تبروهم وتقسطوا إليهم إن الله يحب المقسطين إنما ينهاكم الله عن الذين قاتلوكم في الدين وأخرجوكم من دياركم وظاهروا على إخراجكم أن تولوهم ومن يتولهم منكم فأولئك هم الظالمون)) فهذه الآية تفصل بين الموالاة وبين البر والإحسان، إذا كان هذا العدو يهودي أو نصراني مشرك لم يؤذك في دينك ولا في دنياك وهو مسالم لا مانع أن تبره وتقسط إليه بالعدل والبر والإحسان إليه ويجب أن تكون نية المؤمن بهذا الإحسان وبهذا البر أن يأخذه إلى حضيرة الإسلام ويخرجه من حضيرة الكفر، وأما المحبة والمودة فهذه هي من تولي أعداء الله وقد يخرجه هذا التولي لأعداء الله إلى الكفر بالله كما يقول: ((ومن يتولهم منكم فإنه منهم)).
📼[شريط بعنوان: تقوى الله وثمارها الطيبة]
✲✲✲
📑 Sumber:
http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=28&id=311
✒ Alih Bahasa:
Al-Ustadz Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh حفظه الله - [FBF 2]
______________
🔍 مجموعـــــة توزيع الفــــــوائد
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net
Oleh: Asy-Syaikh Al-'Allamah Robi' bin Hadiy Al-Madkholiy حفظه الله
✹✹✹
PERTANYAAN:
Bagaimana cara berloyalitas dan membenci di dalam mu'amalah bersama yahudi dan nashrani dimana di sana ada beberapa hadits dan ayat yang mengisyaratkan kepada mu'amalah bersama mereka dengan jalan bertetangga yang baik dan berbuat ihsan serta jujur dalam berniaga dan selain itu?
JAWABAN:
Betul padanya ada ayat-ayat tentang berloyalitas dan membenci yang banyak dan keras yang mayoritas dari muslimin tidak mengetahuinya sekalipun sebagian para da'i dan para penulis mereka tidak mengetahui makna-makna ini atau mereka berpura-pura tidak mengetahuinya
(لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ ۚ ) [سورة المجادلة : 22]
" Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka." [Qs. Al-Mujadilah: 22]
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ ) [سورة المائدة : 51]
" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka." [Qs. Al-Maaidah: 51]
Maka at-tawalli (maknanya) ialah kecintaan dan kasih sayang serta pertolongan,
• dan adapun mu'amalah perniagaan -dalam keadaan Anda membencinya- maka tidak ada kerugian padanya, dan perniagaan dahulunya dibawa oleh para koptik (orang-orang qibthiy - mesir, pent) dan orang-orang Anbath ( Anbath atau Nabatea adalah kerajaan Arab tertua di Semenanjung Arab di utara dan selatan dan timur dan barat, dan termasuk dalam bagian awal dari Yordania dan Arab Saudi, pent) ke kota Madinah dan datang (juga) kaum yahudi sedangkan Rosululloh wafat dalam keadaan baju besinya tergadaikan pada seorang yahudi dan saling bermu'amalah bersama mereka di daerah Khoibar dengan sebuah persyaratan tidak keluar darinya,
• Maka bermu'amalah dalam urusan dunia bersamaan dengan kebencian Anda kepadanya karena Alloh dan Anda bertaqorrub dengan membencinya karena Alloh, dan dalam mu'amalah yang demikian tidak diperbolehkan bagi Anda untuk menzholiminya, karena tidak boleh Anda berbuat zholim kepada seorang muslim dan tidak pula orang kafir,
Kezholiman adalah haram di dalam syariat semuanya terlebih lagi di dalam syariat Islam,
Maka apabila antara Anda dengannya telah ada sebuah ikatan perjanjian maka wajib untuk ditunaikan, dan apabila dia berada di bawah tanggung jawab kita maka wajib bagi kita untuk menunaikan tanggung jawab ini, akan tetapi bersamaan dengan adanya kebencian bagi para musuh Alloh, karena mereka adalah para musuh Alloh wajib untuk Anda membenci mereka dan
{أوثق عرى الإيمان الحب في اللّٰه والبغض فيه}
"Sekuat-kuat tali keimanan ialah cinta karena Alloh dan benci karena-Nya".
Dan Alloh Tabaroka wa Ta'ala berfirman:
(لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ ● إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَىٰ إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ) [سورة الممتحنة : 8-9]
"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." [Qs. Al-Mumtahanah: 8-9]
▪Maka ayat ini merincikan antara berloyalitas dengan berbuat bakti dan ihsan, apabila musuh ini adalah seorang yahudi atau nashrani musyrik yang tidak menyakiti Anda di dalam (urusan) agama Anda dan bukan dalam perkara dunia Anda dia dalam ikatan perjanjian maka tidak ada penghalang bagi Anda untuk berbuat baik kepadanya dan berlaku adil kepadanya dengan keadilan dan kebaikan serta berbuat ihsan kepadanya dan wajib untuk menjadikan niat seorang muslim dengan perbuatan ihsannya ini dan perbuatan kebaikannya ini untuk menjadikannya masuk ke dalam lingkungan Islam dan mengeluarkan dia dari lingkungan kafir,
☕ Dan adapun kecintaan serta kasih sayang (kepadanya) maka ini termasuk dari bentuk loyalitas kepada para musuh Alloh dan terkadang dapat mengeluarkan dirinya dengan loyalitas seperti ini kepada para musuh Alloh kepada kekufuran kepada Alloh sebagaimana firman-Nya:
(وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ ) [سورة المائدة : 51]
" Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka." [Qs. Al-Maaidah: 51]
📼 [Kaset berjudul: Taqwalloh wa tsimaruha at-thoyyibah (Taqwa kepada Alloh dan buahnya yang baik)]
---🌳🌳🌳---
❓السؤال:
كيف يكون الولاء والبراء في المعاملة مع اليهود والنصارى حيث إن هناك أحاديث وآيات تشير إلى معاملتهم بحسن الجوار والإحسان والصدق في التجارة وغير ذلك؟
🔏 الجواب
نعم فيه آيات في الولاء والبراء كثيرة وشديدة جهلها كثير من المسلمين حتى بعض الدعاة والكتاب يجهلون هذه المعاني أو يتجاهلونها ((لا تجد قوما يؤمنون بالله واليوم الآخر يوادون من حاد الله ورسوله ولو كانوا أباءهم أو إخوانهم أو أزواجهم أو عشيرتهم)) ((يا أيها الذين آمنوا لا تتخذوا اليهود والنصارى أولياء بعضهم أولياء بعض ومن يتولهم منكم فإنه منهم)) فالتولي هو الحب والمودة والنصرة، فأما المعاملات التجارية -وأنت تبغضه- فلا ضير فيها، التجارة كان يأتي الأقباط والأنباط إلى المدينة ويأتي اليهود والرسول مات ودرعه مرهون عند يهودي وتعامل معهم في خيبر على شرط ما يخرج منها، فالمعاملة في أمور الدنيا مع أنك تبغضه في الله وتتقرب ببغضه إلى الله، وفي هذه المعاملة لا يجوز أن تظلمه، لأنه لا يجوز أن تظلم مسلما ولا كافرا، الظلم حرام في الشرائع كلها ولاسيما في شريعة الإسلام، فإذا كان بينك وبينه عهد يجب أن تفي به، وإذا كان في ذمتنا يجب أن نفي بهذه الذمة، لكن مع البغض لأعداء الله، لأنهم أعداء الله يجب أن تبغضهم و"أوثق عرى الإيمان الحب في الله والبغض فيه" وقال الله تبارك وتعالى: ((لا ينهاكم الله عن الذين لم يقاتلوكم في الدين ولم يخرجوكم من دياركم أن تبروهم وتقسطوا إليهم إن الله يحب المقسطين إنما ينهاكم الله عن الذين قاتلوكم في الدين وأخرجوكم من دياركم وظاهروا على إخراجكم أن تولوهم ومن يتولهم منكم فأولئك هم الظالمون)) فهذه الآية تفصل بين الموالاة وبين البر والإحسان، إذا كان هذا العدو يهودي أو نصراني مشرك لم يؤذك في دينك ولا في دنياك وهو مسالم لا مانع أن تبره وتقسط إليه بالعدل والبر والإحسان إليه ويجب أن تكون نية المؤمن بهذا الإحسان وبهذا البر أن يأخذه إلى حضيرة الإسلام ويخرجه من حضيرة الكفر، وأما المحبة والمودة فهذه هي من تولي أعداء الله وقد يخرجه هذا التولي لأعداء الله إلى الكفر بالله كما يقول: ((ومن يتولهم منكم فإنه منهم)).
📼[شريط بعنوان: تقوى الله وثمارها الطيبة]
✲✲✲
📑 Sumber:
http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=28&id=311
✒ Alih Bahasa:
Al-Ustadz Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh حفظه الله - [FBF 2]
______________
🔍 مجموعـــــة توزيع الفــــــوائد
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net
Ulasan
Catat Ulasan