Hukum bagi orang yang ragu akan kekafiran Syiah Rafidhah


- Download Audio di sini

Tanya:
Apa hukum bagi orang yang ragu akan kekafirannya syiah rafidhah yang diantara sifatnya adalah mencela sahabat, menuduh bahwa Ibunya kaum mukminin 'Aisyah dengan tuduhan zina dan menyatakan bahwa Al Qur'an itu kurang, tidak lengkap, dan orang ini mengetahui ini semua?

Jawab:
Oleh Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah

Ini salah satu pembatal-pembatal keislaman. Yang mendustakan Allah, lalu menuduh 'Aisyah dengan sesuatu yang mana Allah telah melepaskan tuduhan tersebut dari beliau. Mereka adalah kafir, karna mereka mendustakan Allah Azza Wa Jalla, mendustakan Rasulullah, mendustakan kesepakatan kaum muslimin bahwa 'Aisyah berlepas diri dari tuduhan-tuduhan -semoga Allah meridhoi nya-. Dikala 'Aisyah dituduh oleh kaum munafiqin maka yang tidak membebaskan 'Aisyah dari tuduhan tersebut, maka dia kafir karena dia telah mendustakan Allah, Rasulullah, dan kesepakatan kaum muslimin.

Dan yang berkeyakinan bahwa Al Qur'an kurang, ini bukan Al Qur'an yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad. Dan kenabian yang sebenarnya adalah nabi 'Ali, akan tetapi malaikat Jibril salah, lalu dia sampaikan kepada nabi Muhammad. Dan 'Ali adalah Tuhan, tidak ada keraguan lagi tentang kekufuran mereka.Yang mengkafirkan kebanyakan dari para sahabat, mereka telah kafir, karena dia telah mendustakan Allah, dan Rasulullah.

Allah Jalla Wa 'Ala telah berfirman:

لَّقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ
"Dan sungguh Allah telah ridho kepada para sahabat tatkala mereka berbai'at dibawah pohon" (QS Al-Fath: 18)

لَقَد تَّابَ الله عَلَى النَّبِيِّ وَالْمُهَاجِرِينَ وَالأَنصَارِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ فِي سَاعَةِ الْعُسْرَةِ
"Allah telah mengampuni nabi Muhammad -صلى الله عليه وسلم- dan para sahabat dari kalangan mereka yang berhijrah dan para penolong nabi yang mana mereka mengikuti nabi di saat-saat sulit" (QS At-Taubah: 117)

وَالسَّابِقُونَ الأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللّهُ عَنْهُمْ وَرَضُواْ عَنْهُ
"Dan orang-orang yang telah terdahulu masuk islam dari kalangan orang-orang yang berhijrah dan para penolong nabi, dan yang mengikuti mereka dengan baik, Allah telah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada Allah" (QS At-Taubah: 100)

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

لا ثسُبُّوا أصحَابِي
"Jangan sekalipun kalian mencela para sahabatku"

Maka yang mengkafirkan kebanyakan dari sahabat, tidak ragu lagi kekafirannya dia. Karna dia mendustakan Allah, dan rasulnya serta kesepakatan kaum muslimin".

Alih bahasa: Al Ustadz Abul Jauza' Sofwan hafizhahullah

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Sumber: Situs ThalabIlmuSyari [TIS]

Ulasan