[Fatwa] SURURIYYAH ... Khawarij Masa Kini

Oleh Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali hafidzahullah

Asy-Syaikh Al-’Allamah Al-Muhadits Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah pada malam 7 Dzulhijjah 1418 H dalam kaset yang berjudul Sururiyyah Khawarij Masa Kini (As-Sururiyyah Kharijiyah ‘Ashriyyah) beliau ditanya tentang Kitab Al-Irja : 
“Ya Syaikh kami, (bagaimana dengan) Kitab Al-Irja fil Fikri (kitab ini karya Safar Al-Hawali) .

Maka Asy-Syaikh Al-Albani berkata:
“Aku berpendapat…”

Dikatakan kepada beliau:
“…. tolong (kami beri) penjelasan, wahai Syaikh, khususnya yang ada di jilid kedua …”

Kata Asy-Syaikh Al-Albani:
“Aku punya satu pendapat, yang berasal dariku pada satu hari sejak sekitar lebih dari 30 tahun, ketika aku di Al-Jami’ah Al-Islamiyah Madinah. Dalam suatu majlis yang penuh sesak, aku ditanya apa pendapatku tentang Jamaah At-Tabligh. Maka aku berkata waktu itu, “Sufiyah masa kini.” 
Maka sekarang terdetik di benakku untuk mengatakan tentang jama’ah yang keluar di masa ini dan menyelisihi Salaf, aku mengatakan di sini sebagai jawaban bersamaan dengan ucapan Al-Hafidz Adz-Dzahabi: “Mereka banyak menyelisihi Salaf dalam masalah manhaj mereka”. 
Nampak padaku untuk menyebut mereka “Khawarij Masa Kini”. Hal ini menyerupai al-khuruj (memberontak) sebagaimana yang kami baca dari ucapan mereka, karena mereka -pada kenyataannya- ucapan mereka mengarah seperti arah Khawarij dalam mengkafirkan pelaku dosa besar. Akan tetapi mereka seperti itu, -mungkin ini yang tidak aku ketahui-, aku katakan, bahwa ini karena kelalaian mereka atau tipudaya mereka!! – 
Ini juga aku katakan sebagai pelaksanaan firman Allah:“Dan Janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” (Al-Maidah: 8) 
Aku tidak tahu …  Mereka tidak menyatakan dengan jelas bahwa setiap dosa besar itu menjadikan seseorang kafir.  Akan tetapi mereka mendengung-dengungkan pada sebagian dosa besar dan mereka diam dari dosa-dosa besar yang lain! Oleh karena itu aku tidak berpendapat untuk memutlakan penyebutan itu, dan kami mengatakan tentang mereka sesungguhnya mereka Khawarij, kecuali dari sebagian sisi. 
Dan ini termasuk keadilan yang kita diperintahkan dengan hal itu….”



Asy-Syaikh Rabi’ memberi keterangan perkataan Syaikh Al-Albani dengan mengatakan:
“Seharusnya pembaca dan pendengar mengambil perhatian terhadap perkataan Syaikh Al-Albani tentang kelompok ini bahwa mereka menyelisihi Salaf dalam banyak permasalalahan manhaj mereka. Banyaknya manhaj-manhaj yang menyelisihi Salaf ini menunjukkan atas penyimpangan yang besar. 
Kadang-kadang manhaj ini lebih bahaya dan keras dari penyelisihan Khawarij yang dikatakan Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam bahwa mereka adalah makhluk dan ciptaan terjelek dan bahwa mereka itu adalah anjing-anjing neraka dan bahwa mereka keluar dari agama seperti keluamya anak panah dari sasaran panah, dan bahwa mereka membunuh orang-orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. 
Apa yang dikatakan Asy-Syaikh Al-Albani adalah benar. Maka sungguh mereka telah menyelisihi Salaf dalam pokok-pokok yang banyak dan berbahaya, diantaranya:
  • Mereka memerangi Ahlus Sunnah dan membuat lari dari Ahlus Sunnah, kitab-kitab mereka, dan kaset-kaset Ahlus Sunnah. Mereka membenci Ahlus Sunnah, memusuhi Ahlus Sunnah dan sangat mendendam kepada Ahlus Sunnah.
  • Banyak muwalah mereka terhadap ahlul bid’ah, mengakui manhaj ahlul bid’ah yang rosak, dan mengakui kitab-kitab ahlul bid’ah yang penuh dengan kesesatan meyebarkannya, membelanya dan mendorong para pemuda untuk meneguk/minum darinya. Dan perkara-perkara yang mempunyai pengaruh yang buruk atas pemuda umat ini berupa pengkafiran, kerosakan, peperangan yang terus menerus, tertumpahnya darah dan terlanggarnya kehormatan.
  • Mereka telah didorong oleh hawa nafsu mereka untuk melemparkan diri mereka dan pengikut mereka ke dalam jurang pemahaman irja yang ekstrim yang menyeret kepada peremehan ancaman bid’ah besar, dengan di dalamnya ada bid’ah kekufuran dan perkara-perkara yang melemahkan indra Salafi dan melemahkan kecemburuan atas agama Allah dan pembawa-pembawa agama seperti shahabat yang mulia dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik bahkan meremehkan celaan terhadap sebagian para nabi.
  • Hawa nafsu mereka telah mendorong mereka untuk membuat manhaj-manhaj yang rosak untuk membela bid’ah dan ahli bid’ah seperti manhaj muwazanah (menimbang) antara kebaikan-kebaikan dan kejelekan-kejelekan, dan kaidah-kaidah rosak yang mendukung manhaj muwazanah yang membawa kepada penentangan perkara yang dinyatakan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya Shalallahu’alaihi Wassallam.
  • dan membawa kepada penghancuran Sunnah dan ilmu-ilmunya, khususnya ilmu jarh wa ta’dil yang perpustakaan-perpustakaan penuh dengannya dalam hubungannya dengan kejelekan-kejelekan dan kesesatan-kesesatan yang lain. Kami memohon kepada Allah untuk menyelamatkan para pemuda dari kejelekan kelompok ini, dari bencana-bencana mereka dan dari akibat-akibatnya yang berbahaya di dunia dan akhirat.
Akhirnya, seharusnya mereka siap sedia menjadi Murjiah Masa Kini sebelum mengecap mereka sebagai Khawarij masa kini.

Dikutip dari buku terjemahan : “Apa Yang Terjadi di Afghanistan dan Chechnya”, Penerbit Media Ahlus Sunnah Cetakan Pertama. Judul Asli : As-Sururiyyah Kharijiyah ‘Ashriyyah

Sumber: http://darussalaf.or.id/

Ulasan